Satu Alasan Inter Milan Tak Jadi Rekrut Erling Haaland, Nyesel Gak?

Inter Milan mendatangi Etihad Stadium untuk menghadapi Manchester City dan Erling Haaland dalam matchday pertama Liga Champions 2024-2025. Hasilnya, kedua tim bermain imbang 0-0 pada partai yang berlangsung Rabu (18/9/2024) atau Kamis dini hari WIB. Lini belakang tim tamu berhasil meredam ketajaman Haaland selama 90 menit.



Sang bomber tercatat melepaskan tiga tembakan, satu di antaranya mengarah ke gawang Inter. Tarik ke masa lalu, Haaland nyaris menjadi bagian Inter. Kedua kubu sempat menjajaki kemungkinan transfer menuju Italia. Namun, pada akhirnya tidak ada kesepakatan yang tercapai. Presiden Inter, Beppe Marotta, membeberkan satu penyebab kegagalan dalam perekrutan Haaland. "Ketika dia bermain di Norwegia, dirinya direkomendasikan ke Juve dan dia bahkan datang untuk menonton pertandingan," ujar dia seperti dikutip NAGA333 dari atlanticpapercatalog.com. "Kemudian kesulitan birokrasi menghalangi kami untuk melakukan apa pun," kata Marotta. Pasca-batal merapat ke Inter, Haaland menjadikan Red Bull Salzburg sebagai klub profesional pertamanya di luar Norwegia. Dia memperkuat raksasa Austria selama setahun sebelum diboyong Borussia Dortmund. Nah, di Jerman-lah Haaland menjelma sebagai mesin gol menyeramkan. Haaland mengemas total 86 gol dari 89 penampilan selama dua tahun berseragam Dortmund. Statistik dahsyat tersebut lantas bikin Man City tergiur buat mengangkut si pria kelahiran Leeds. Gabung The Citizens sejak 2022, Haaland sudah menyumbang 99 gol dalam 104 penampilan di semua ajang. Dari segi perolehan trofi, Haaland memberikan enam gelar juara buat City. Berkat aksi 'gila' bersama City, Haaland finis di peringkat kedua pada ranking Ballon d'Or 2023. Dia memperoleh 357 poin dalam hasil akhir voting, hanya kalah dari Lionel Messi (462).

0 Komentar