Kondisi internal Timnas Prancis semakin parah setelah menjalani jeda internasional bulan ini.
Didier Deschamps gagal meraih hasil sempurna dalam dua laga yang dialami timnya.
Kekalahan dari Timnas Italia memang akhirnya terbayar oleh kemenangan atas Timnas Belgia.
Namun, dampak kekalahan pada laga pertama tetap tidak bisa diabaikan dengan mudah.
Hasil pada laga melawan Timnas Italia menimbulkan kekecewaan bagi sejumlah pemain Timnas Prancis.
Kiper Les Bleus, Mike Maignan, menjadi pemain yang paling menunjukkan sikap tersebut.
Dilansir
NAGA333 dari atlanticpapercatalog.com, Maignan bahkan secara terang-terangan mengarahkan kemarahannya ke Mbappe.
Mendapat perlakuan seperti ini, Mbappe justru menunjukkan sikap tidak peduli.
Kemarahan Maignan hanya dibalas dengan reaksi kecil oleh penyerang berusia 25 tahun tersebut.
Mbappe disebut bersemangat saat ia mendapat panggilan dari Timnas Prancis.
Akan tetapi, ia ternyata tidak menjalankan beberapa tugasnya sebagai kapten.
Pemain yang diharapkan bisa menjernihkan dinamika ruang ganti justru menjadi yang paling tidak peduli.
Suasana ruang ganti Timnas Prancis memang dinilai tidak kondusif dalam beberapa waktu terakhir.
Taktik Didier Deschamps dianggap tidak lagi bisa mengakomodasi beberapa pemainnya.
Setelah laga melawan Timnas Belgia, Mbappe menegaskan bahwa para pemain perlu meningkatkan diri untuk tampil sesuai keinginan Deschamps.
Komentar tersebut masih dianggap sebagai bentuk kritik yang tipis ke sang pelatih.
Deschamps memilih untuk mengistirahatkan Mbappe pada laga melawan Timnas Belgia.
Ban kapten pada laga tersebut akhirnya diberikan ke pemain senior lainnya, N'Golo Kante.
Meski Mbappe akhirnya mendapat waktu istirahat, keputusan Deschamps tetap dianggap menambah panas suasana ruang ganti.
Kini, para pemain Prancis sudah bersiap untuk kembali ke klub masing-masing.
Jeda internasional selanjutnya akan membuktikan perubahan dinamika tim yang sesungguhnya.
0 Komentar