Masih Belum Bangkit, Man United Tetap Dipuji Ronaldo soal 1 Hal

Cristiano Ronaldo menganggap Manchester United sudah mengambil langkah yang tepat meski perlu perjuangan panjang. Perpisahan Cristiano Ronaldo dengan Man United pada akhir 2022 memang terlihat pahit. Akan tetapi, sang megabintang masih mendoakan kesuksesan mantan klubnya tersebut. Sebelum pergi, Ronaldo mengadakan wawancara kontroversial yang mengungkap kekurangan The Red Devils. Man United disebut sulit bersaing karena tidak adanya perkembangan di dalam klub. Fasilitas latihan tidak ada perkembangan sejak Ronaldo meninggalkannya pertama kali pada 2009. Wawancara kontroversial tersebut dianggap sudah mengubah hubungan keduanya.



Namun, Ronaldo tetap bisa bersikap objektif saat mengetahui perkembangan Man United. "Man United butuh waktu untuk membangun tim kembali, tetapi mereka masih salah satu klub terbaik," ucap Ronaldo seperti dilansir NAGA333 dari atlanticpapercatalog.com. "Mereka sudah menunjukkannnya lewat perubahan struktur klub dan infrastruktur," kata pemain asal Portugal tersebut. Kedatangan INEOS sebagai investor baru memang menunjukkan perubahan yang signifikan. INEOS mengubah Man United dari aspek terkecil yang ada di dalam klub. Manajemen klub tidak lagi disusun secara asal-asalan dan beberapa jabatan masing kosong. Direktur olahraga akhirnya memegang peran krusial untuk dinamika klub. Kebijakan transfer pemain kini tidak hanya menjadi kewenangan Ten Hag seorang. Hal ini didukung oleh perbaikan fasilitas klub yang sempat disinggung Ronaldo. "Pemilik klub mulai berinvestasi ke tempat latihan dan saya senang dengan perubahan ini," ucap Ronaldo menambahkan. Perpisahan keduanya yang sarat kontroversi memang tidak membahagiakan sang megabintang sendiri. Man United masih menjadi klub yang mengawali kiprah hebat Ronaldo di sepak bola. Namun, ia juga menyadari bahwa perpisahan yang terjadi tidak bisa diubah. Untuk itu, Ronaldo hanya bisa melihat perkembangan Man United dari jauh.

0 Komentar