Pembantu Senior Menyangkal Jokowi menggunakan penegak hukum untuk mengintimidasi oposisi



Seorang pembantu senior untuk Presiden Joko "Jokowi" Widodo telah membantah tuduhan bahwa presiden yang keluar telah menggunakan lembaga penegak hukum untuk mengintimidasi politisi di dalam dan di luar pemerintahannya untuk mendukung agendanya. Coordinator of President Jokowi's special aides Ari Dwipayana said in a press statement published on Saturday (Aug 17) that the claim made by Indonesian Democratic Party of Struggle (PDI-P) secretary general Hasto Kristiyanto alleging that the President marshaled law enforcers to do his bidding salah dan tidak berdasar. "Tuduhan yang dibuat oleh Bapak Hasto Kristiyanto salah. "Presiden Jokowi tidak pernah menggunakan penegak hukum untuk mengintimidasi partai -partai tertentu," kata Ari, seperti dikutip oleh Antara. Berbicara kepada wartawan yang meliput perayaan Hari Kemerdekaan PDI-P di markas partai selama akhir pekan, Hasto mengklaim bahwa ia memiliki rekaman audio yang dapat ia gunakan untuk mendukung klaim bahwa presiden telah memerintahkan anggota lembaga penegak hukum untuk mengintimidasi saingannya politisi.

NAGA333

0 Komentar