Kena Comeback Lazio, Klubnya Jay Idzes Petik 1 Hikmah Berharga
Klub promosi, Venezia, baru saja melakoni pertandingan pertamanya di Liga Italia 2024-2025.
Akan tetapi, start buruk langsung diraih oleh Venezia saat bertandang ke ibu kota Italia, Roma, dalam lawatannya ke Olimpico.
Menghadapi Lazio, Minggu (18/8/2024) atau Senin dini hari, I Lagunari dipaksa menyerah 1-3 oleh Lazio.
Padahal Venezia sempat membuat kejutan untuk Lazio di menit-menit awal pertandingan.
Selepas kick-off, Venezia mencetak gol cepat pada menit ke-3 via Magnus Andersen.
Keunggulan dini tim tamu ternyata tidak berhasil dipertahankan.
Pasalnya, Lazio sukses membalikkan keadaan di babak pertama. Gol penyeimbang 1-1 hadir pada menit ke-11 untuk tuan rumah melalui Taty Castellanos. Menjelang turun minum, I Biancoceleste berhasil membalikkan keadaan dan mengubah skor menjadi 2-1. Penalti Mattia Zaccagni pada menit ke-44 membuat Lazio comeback 2-1 atas Venezia. Di babak kedua, alih-alih menyamakan skor, Venezia semakin merana karena lahirnya gol ketiga dari tuan rumah. Terlebih klub yang diperkuat bek Timnas Indonesia, Jay Idzes tersebut, harus kebobolan oleh gol bunuh diri dari Giorgio Altare pada menit ke-91. Pertandingan pun akhirnya dimenangkan oleh Lazio dengan skor 3-1. Pelatih Venezia, Eusebio Di Francesco, mencoba merefleksikan kekalahan anak asuhnya di Olimpico. Eusebio Di Francesco melihat kekalahan dari Lazio mengajarkan anak asuhnya banyak hal. Itu terutama di Liga Italia mereka tidak boleh banyak kebobolan. "Tim melakukan pendekatan yang sangat baik, tentu saja beberapa kesalahan kecil mengganggu dinamika pertandingan bagi kami, terutama pada babak pertama di mana kami mengalami kesulitan dalam penyelesaian akhir," ucap Di Francesco, dikutip NAGA333 dari laman resmi atlanticpapercatalog.com. "Di babak kedua, kami kembali ke lapangan dengan sikap yang tepat dan dalam beberapa momen, kami seharusnya dapat memanfaatkan peluang-peluang penting dengan lebih baik." "Lazio pada babak kedua berhasil membuat kami kesulitan, tetapi saya harus memberikan selamat kepada para pemain karena di luar berbagai kesulitan, mereka tetap bermain selama lebih dari 80 menit." "Saya mengatakan kepada para pemain saat memberikan ucapan selamat kepada mereka bahwa pertandingan ini harus mengajarkan kami banyak hal."
"Di Serie A, kami harus kebobolan sesedikit mungkin dari tim-tim seperti Lazio." "Kami harus mencoba untuk mengurangi keluguan dan saya harap pertandingan ini akan menjadi pelajaran bagi kami untuk menghadapi pertandingan-pertandingan berikutnya dengan lebih baik," imbuhnya. Akibat kekalahan dari Lazio tersebut, Venezia untuk sementara berada di peringkat ke-19 dengan 0 poin. Namun, berita baiknya adalah mereka bisa kembali diperkuat oleh Jay Idzes. Jay Idzes terpaksa absen pada laga pertama Liga Italia akibat hukuman akumulasi kartu kuning yang diterimanya pada play-off promosi. Bek Timnas Indonesia tersebut bakal menciptakan sejarah dengan debut di Liga Italia saat Venezia menghadapi Fiorentina pada giornata kedua. Duel tersebut dijadwalkan bergulir di Stadion Artemio Franchi, Minggu (25/8/2024) pukul 23.30 WIB.
Pasalnya, Lazio sukses membalikkan keadaan di babak pertama. Gol penyeimbang 1-1 hadir pada menit ke-11 untuk tuan rumah melalui Taty Castellanos. Menjelang turun minum, I Biancoceleste berhasil membalikkan keadaan dan mengubah skor menjadi 2-1. Penalti Mattia Zaccagni pada menit ke-44 membuat Lazio comeback 2-1 atas Venezia. Di babak kedua, alih-alih menyamakan skor, Venezia semakin merana karena lahirnya gol ketiga dari tuan rumah. Terlebih klub yang diperkuat bek Timnas Indonesia, Jay Idzes tersebut, harus kebobolan oleh gol bunuh diri dari Giorgio Altare pada menit ke-91. Pertandingan pun akhirnya dimenangkan oleh Lazio dengan skor 3-1. Pelatih Venezia, Eusebio Di Francesco, mencoba merefleksikan kekalahan anak asuhnya di Olimpico. Eusebio Di Francesco melihat kekalahan dari Lazio mengajarkan anak asuhnya banyak hal. Itu terutama di Liga Italia mereka tidak boleh banyak kebobolan. "Tim melakukan pendekatan yang sangat baik, tentu saja beberapa kesalahan kecil mengganggu dinamika pertandingan bagi kami, terutama pada babak pertama di mana kami mengalami kesulitan dalam penyelesaian akhir," ucap Di Francesco, dikutip NAGA333 dari laman resmi atlanticpapercatalog.com. "Di babak kedua, kami kembali ke lapangan dengan sikap yang tepat dan dalam beberapa momen, kami seharusnya dapat memanfaatkan peluang-peluang penting dengan lebih baik." "Lazio pada babak kedua berhasil membuat kami kesulitan, tetapi saya harus memberikan selamat kepada para pemain karena di luar berbagai kesulitan, mereka tetap bermain selama lebih dari 80 menit." "Saya mengatakan kepada para pemain saat memberikan ucapan selamat kepada mereka bahwa pertandingan ini harus mengajarkan kami banyak hal."
"Di Serie A, kami harus kebobolan sesedikit mungkin dari tim-tim seperti Lazio." "Kami harus mencoba untuk mengurangi keluguan dan saya harap pertandingan ini akan menjadi pelajaran bagi kami untuk menghadapi pertandingan-pertandingan berikutnya dengan lebih baik," imbuhnya. Akibat kekalahan dari Lazio tersebut, Venezia untuk sementara berada di peringkat ke-19 dengan 0 poin. Namun, berita baiknya adalah mereka bisa kembali diperkuat oleh Jay Idzes. Jay Idzes terpaksa absen pada laga pertama Liga Italia akibat hukuman akumulasi kartu kuning yang diterimanya pada play-off promosi. Bek Timnas Indonesia tersebut bakal menciptakan sejarah dengan debut di Liga Italia saat Venezia menghadapi Fiorentina pada giornata kedua. Duel tersebut dijadwalkan bergulir di Stadion Artemio Franchi, Minggu (25/8/2024) pukul 23.30 WIB.
0 Komentar