Tak Ada Penyesalan dari Mbappe meski Baru Bisa Gabung Real Madrid Sekarang

Hal tersebut diungkapkan oleh ibu sekaligus agen Kylian Mbappe, Fayza Lamari. Fayza Lamari meyakini jika Kylian Mbappe tidak mengambil keputusan salah saat memutuskan bertahan di PSG 2 tahun lalu sebelum akhirnya kepindahan ke Real Madrid terlaksana. Sebagaimana diketahui Mbappe telah resmi diperkenalkan sebagai pemain baru Real Madrid, Selasa (16/7/2024). Kehadiran penyerang asal Prancis tersebut menyedot animo luar biasa bagi Madridista, pendukung setia Real Madrid. Tak kurang 80 ribu pendukung memadati Santiago Bernabeu demi perkenalan Mbappe. Mbappe sendiri tampak bahagia dan semringah seiring kesuksesannya mewujudkan mimpi bergabung dengan klub impiannya.



Ini menjadi kisah indah dan manis bagi Mbappe dan Madrid. Bagaimana tidak, sudah lama Madrid melakukan pengejaran terhadap pemain idamannya tersebut. Pada bursa transfer musim panas 2022 lalu menjadi saga transfer terbesar yang pernah terjadi yang melibatkan Madrid, PSG, dan Mbappe. Juara bertahan Liga Spanyol itu sampai berani melempar tawaran sebesar 160 juta euro kepada PSG. Akan tetapi, nominal fantastis yang dilempar oleh Madrid ditolak mentah-mentah oleh kubu Les Parisiens. Begitu pula dengan Mbappe yang justru memilih meneken kontrak baru di Parc des Princes. Ia membubuhkan tanda tangannya dalam kontrak baru berdurasi 2 tahun dengan PSG. Pada akhirnya penyerang berusia 25 tahun tersebut cabut dari PSG dengan status bebas transfer pada musim panas 2024. Hingga pada akhirnya Mbappe merealisasikan impiannya dengan merapat ke Madrid. "Tidak, dia tidak perlu menyesali apa pun," ucap Lamari seperti dikutip BolaSport.com dari Marca. "Ketika Anda lahir di Paris dan tumbuh besar di Bondy, bermain di Parc des Princes adalah sebuah peristiwa yang luar biasa." "Kylian tidak pernah berbohong." "Ia selalu mengatakan kepada presiden bahwa suatu hari nanti ia akan pergi ke Real Madrid." "Namun, jika bukan Madrid, saya tidak akan pernah meninggalkan Paris."



"Ini sangat, sangat sulit bagi Kylian, itu jelas," tutur Lamari menambahkan. Meskipun sudah menuntaskan kepindahan ke Santiago Bernabeu, Mbappe dan sang ibu masih memiliki satu masalah. Mereka berupaya menyelesaikan kasus penunggakan gaji yang belum dibayarkan oleh PSG. Kubu PSG sampai saat ini masih enggan membayar sisa gaji dan bonus Mbappe yang menyentuh angka 100 juta euro. Latar belakang dari hal itu dipicu oleh penolakan Mbappe akan kontrak baru yang disodorkan PSG. Situasi tersebut membuat Nasser Al-Khelaifi meradang dan memblokir pembayaran sisa uang untuk Mbappe. Andaikata tidak ada kesekapatan secara baik-baik, maka Lamari selaku agen sang putra bakal membawa kasus tersebut ke jalur hukum. Seperti yang dilansir NAGA333 dari atlanticpapercatalog.com.

0 Komentar