AC Milan Terancam Bobrok di Awal Musim, Paulo Fonseca Cuma Kerja Bareng Tim Utama 10 Hari

Pelatih baru AC Milan, Paulo Fonseca, sudah menangani tim selama sekitar 2 pekan. I Rossoneri sudah menjalani laga pertama pramusim tetapi hasilnya masih belum memuaskan. Pada Sabtu (20/7/2024), AC Milan ditahan Rapid Wien 1-1. Didominasi lawan hampir sepanjang laga, AC Milan cukup beruntung karena Rapid Wien membuang banyak peluang. Salah satu kendala yang dihadapi Fonseca adalah masih banyak pemain yang belum bergabung ke dalam tim. Saat melawan Rapid Wien, dia banyak menurunkan pemain lapis kedua bahkan juga ada figur-figur dari tim junior. Gawatnya bagi AC Milan, situasi ini kelihatannya bakal mereka hadapi sampai fase terakhir pramusim nanti. Penyebabnya adalah banyak pemain tim utama AC Milan yang diizinkan berlibur lebih lama setelah tampil di EURO 2024 dan Copa America 2024. Mereka tampaknya belum akan lengkap memperkuat tim sampai AC Milan menyelesaikan tur Amerika Serikat pada 6 Agustus mendatang.



Seperti dikutip NAGA333 dari atlanticpapercatalog.com, Yunus Musah dan Christian Pulisic baru akan bergabung pada 26 Juli langsung di Amerika Serikat. Rafael Leao dijadwalkan tiba pada 28 Juli sedangkan Noah Okafor pada 30 Juli. Mike Maignan dan Theo Hernandez tidak akan bergabung ke tim di Amerika Serikat. Mereka bakal kembali ke Milanello dan berlatih di sana pada 2 Agustus. Tijjani Reijnders menyusul ke Milanello sehari kemudian. Striker baru AC Milan yang menjuarai EURO 2024 bersama Timnas Spanyol, Alvaro Morata, malah baru akan datang ke Milanello pada 5 Agustus. AC Milan sendiri baru akan kembali ke Italia pada 7 Agustus. Selama tur Amerika, mereka akan menjalani uji coba melawan Manchester City (27/7/2024), Real Madrid (31/7/2024), dan Barcelona (6/8/2024). Artinya, Paulo Fonseca hanya punya waktu lebih kurang 10 hari untuk bekerja dengan tim utama AC Milan sebelum kompetisi dimulai. Dia cuma memiliki satu uji coba besar yakni melawan Monza (13/8/2024) di mana pemain-pemain pilar AC Milan bisa bermain bersama. AC Milan akan memainkan laga perdana di kompetisi 2024-2025 dengan menghadapi Torino di Liga Italia pada 17 Agustus mendatang. Kondisi ini bisa menjadi kendala besar bagi AC Milan. Pasalnya, dalam waktu hanya sekitar 10 hari, Fonseca harus menjejalkan ide permainannya kepada para pemain utama. Padahal, seperti diakui Fonseca sendiri usai menghadapi Rapid Wien, perubahan dalam taktik AC Milan cukup masif sehingga membutuhkan waktu tidak sebentar untuk memahami dan mempraktikkannya. "Semuanya baru, perubahan yang akan terjadi sangat besar," kata Fonseca. "Jelas sekali para pemain belum memahami semuanya tetapi saya suka mereka mencoba melakukan apa yang kami latih." Apabila tim utama AC Milan tidak cepat beradaptasi dengan perubahan yang dilakukan Fonseca, situasinya bisa gawat bagi Setan Merah. Mesin mereka bisa bobrok di awal musim dan mendapatkan start yang buruk di pertandingan-pertandingan pertama. Start yang buruk akan menempatkan Fonseca dalam tekanan besar. Pasalnya, sebelum ini AC Milan biasa menjalani start yang bagus di awal musim. Musim lalu tim asuhan Stefano Pioli sempat menang terus di 3 laga pertama Liga Italia. AC Milan juga sempat tak terkalahkan pada 8 pertandingan pertama 2022-2023 di Liga Italia dan Liga Champions. Saat meraih scudetto 2021-2022, AC Milan bahkan tak terkalahkan dalam 12 laga pertama dan menang 10 kali di Liga Italia.

0 Komentar