Lamine Yamal Buka Suara soal Pemecatan Xavi, Akui Ada yang Aneh dari Keputusan Barcelona

Keputusan Barcelona memecat Xavi Hernandez masih menyisakan misteri. Pasalnya, Xavi dipecat hanya beberapa pekan setelah memutuskan batal resign dari Barcelona. Pada Januari lalu, Xavi sempat mengumumkan akan mundur pada akhir musim. Namun, tiga bulan kemudian, ia membatalkan niatnya untuk resign. Anehnya, tak sampai sebulan setelah menarik kata-katanya pada Januari lalu, Xavi justru dipecat El Barca. Banyak laporan menyebut Barcelona memecat juru taktik asal Spanyol itu karena ia mengkritik kondisi finansial klub. Komentar itu kabarnya bikin Presiden Barcelona, Joan Laporta, murka. Namun, sejumlah pihak merasa ada yang aneh dari keputusan tersebut.



Apalagi, klub Catalan itu begitu cepat menunjuk Hansi Flick sebagai pelatih baru setelah memecat Xavi. Kabarnya, negosiasi Barcelona dengan Flick sudah terjalin sejak eks maestro Timnas Spanyol membuat pengumuman akan mundur pada pertengahan musim. Baru-baru ini, Lamine Yamal turut berkomentar terkait pemecatan Xavi. Wonderkid beruisa 16 tahun itu juga merasa ada yang aneh dari pemecatan tersebut. "Itu momen yang sangat aneh," ucap Yamal seperti dikutip BolaSport.com dari Mundo Deportivo. "Awalnya dia pergi, lalu bertahan." "Itu aneh, karena kami melihat hal yang sama seperti yang Anda lihat juga." "Sangat menyedihkan karena bagi saya dia adalah pelatih pertama di tim elite yang pernah saya miliki, tapi hal-hal seperti ini terjadi di sepak bola," imbuhnya. Lebih lanjut, Yamal memberikan reaksinya soal penunjukan Flick sebagai pelatih baru Barcelona. Ia mengaku bersemangat dengan kedatangan eks pelatih Bayern Muenchen dan Timnas Jerman itu. "Hal terakhir yang saya lihat adalah ketika dia berada di Bayern, dan juga di tim nasional Jerman," ujar Yamal. "Mereka memiliki permainan yang cukup ofensif, cukup tajam." "Saya sangat bersemangat," tutur winger Timnas Spanyol menambahkan.

NAGA333

0 Komentar