Hasil Uji Coba - Messi Main Setengah Jam, Argentina Menang Tipis Berkat Gol Sahabat
Timnas Argentina meraih kemenangan 1-0 atas Ekuador pada laga persahabatan di Stadion Soldier Field, Minggu (9/6/2024).
Setelah cukup lama gagal menembus lini pertahanan Ekuador, Timnas Argentina akhirnya mampu membobol gawang lawan pada menit ke-40.
Angel Di Maria memecah kebuntuan Tim Tango dengan memanfaatkan umpan Cristian Romero.
Meski sudah memasukkan Lionel Messi pada babak kedua, Argentina gagal menambah gol sehingga harus puas dengan skor tipis.
Ekuador merespons serangan intens Timnas Argentina lewat lini pertahanan yang tinggi. Akibatnya, serangan-serangan Timnas Argentina gagal menembus lini pertahanan lawan. Tim asuhan Lionel Scaloni bahkan gagal mendapatkan situasi bola mati. Pada menit ke-30, Timnas Argentina mendapatkan sepak pojok yang dieksekusi oleh Angel Di Maria. Bola masih bisa diatasi oleh lini pertahanan Ekuador tetapi Marcus Acuna berusaha menembak di kulit bulat yang bergulir ke arahnya. Tendangan Marcus Acuna dari tepi kotak penalti Ekuador hanya melebar di sisi kanan gawang Hernan Galindez. Empat menit berselang, Argentina kembali mengandalkan tembakan jarak jauh setelah Di Maria melakukan serangan balik cepat. Lagi-lagi, tembakan Marcus Acuna masih melebar dari target. Semangat pantang menyerah Argentina akhirnya berakhir manis dan gawang Ekuador bobol juga. Di Maria mengawali serangan balik pada menit ke-40 dan Cristian Romero sudah berdiri di tepi kotak penalti untuk mengeksekusi bola. Romero sudah dalam posisi tidak terkawal tetapi dia justru mengecoh pemain bertahan Ekuador dengan pura-pura menembak langsung. Dia memilih mengoper ke Di Maria yang datang dari sisi kanan dan sang winger langsung meneruskannya menjadi gol. Pada menut ke-43, Argentina mendapatkan hadiah tendangan bebas dengan jarak yang cukup ideal. Di Maria berpeluang menambah gol dalam waktu singkat tetapi tendangan bebasnya masih melambung tipis. Memasuki babak kedua, Argentina lebih mudah memasuki lini pertahanan Ekuador. Rodrigo De Paul mampu melepaskan umpan lambung dari sisi kanan kotak penalti lawan. Lautaro Martinez sudah menunggu di dalam kotak penalti dan berhasil menyundul bola. Namun, sundulan Martinez hanya mengarah ke pelukan Galindez dan sang kiper langsung mengamankan bola. Setelah Lionel Messi masuk pada menit ke-56, serangan Argentina menjadi semakin cepat. Lini pertahanan Ekuador pun langsung beradaptasi dan Galindez memberikan penampilan yang solid. Anak asuh Lionel Scaloni masih mengalami kesulitan daam menambah gol untuk memperlebar jarak. Berkat bantuan Messi, Argentina mampu menembus lini belakang Ekuador hingga kotak penalti. Akan tetapi, pemain bertahan Ekuador segera membentuk tembok pertahanan rapat. Aliran bola dari Argentina jadi tersendat sehingga minim tembakan tepat sasaran. Ekuador hampir mendapatkan hasil dramatis setelah memperoleh tendangan bebas pada injury time. Emiliano Martinez memastikan keunggulan timnya masih bertahan dengan menangkap bola tepat ke pelukannya. Argentina langsung melancarkan serangan balik tetapi masih gagal menembus gawang Galindez. Lionel Messi hampir memberikan kisah heroik pada menit terakhir, tetapi tendangan bebasnya masih melebar jauh. Argentina akhirnya mengunci kemenangan 1-0 berkat gol awal Di Maria.
NAGA333
Ekuador merespons serangan intens Timnas Argentina lewat lini pertahanan yang tinggi. Akibatnya, serangan-serangan Timnas Argentina gagal menembus lini pertahanan lawan. Tim asuhan Lionel Scaloni bahkan gagal mendapatkan situasi bola mati. Pada menit ke-30, Timnas Argentina mendapatkan sepak pojok yang dieksekusi oleh Angel Di Maria. Bola masih bisa diatasi oleh lini pertahanan Ekuador tetapi Marcus Acuna berusaha menembak di kulit bulat yang bergulir ke arahnya. Tendangan Marcus Acuna dari tepi kotak penalti Ekuador hanya melebar di sisi kanan gawang Hernan Galindez. Empat menit berselang, Argentina kembali mengandalkan tembakan jarak jauh setelah Di Maria melakukan serangan balik cepat. Lagi-lagi, tembakan Marcus Acuna masih melebar dari target. Semangat pantang menyerah Argentina akhirnya berakhir manis dan gawang Ekuador bobol juga. Di Maria mengawali serangan balik pada menit ke-40 dan Cristian Romero sudah berdiri di tepi kotak penalti untuk mengeksekusi bola. Romero sudah dalam posisi tidak terkawal tetapi dia justru mengecoh pemain bertahan Ekuador dengan pura-pura menembak langsung. Dia memilih mengoper ke Di Maria yang datang dari sisi kanan dan sang winger langsung meneruskannya menjadi gol. Pada menut ke-43, Argentina mendapatkan hadiah tendangan bebas dengan jarak yang cukup ideal. Di Maria berpeluang menambah gol dalam waktu singkat tetapi tendangan bebasnya masih melambung tipis. Memasuki babak kedua, Argentina lebih mudah memasuki lini pertahanan Ekuador. Rodrigo De Paul mampu melepaskan umpan lambung dari sisi kanan kotak penalti lawan. Lautaro Martinez sudah menunggu di dalam kotak penalti dan berhasil menyundul bola. Namun, sundulan Martinez hanya mengarah ke pelukan Galindez dan sang kiper langsung mengamankan bola. Setelah Lionel Messi masuk pada menit ke-56, serangan Argentina menjadi semakin cepat. Lini pertahanan Ekuador pun langsung beradaptasi dan Galindez memberikan penampilan yang solid. Anak asuh Lionel Scaloni masih mengalami kesulitan daam menambah gol untuk memperlebar jarak. Berkat bantuan Messi, Argentina mampu menembus lini belakang Ekuador hingga kotak penalti. Akan tetapi, pemain bertahan Ekuador segera membentuk tembok pertahanan rapat. Aliran bola dari Argentina jadi tersendat sehingga minim tembakan tepat sasaran. Ekuador hampir mendapatkan hasil dramatis setelah memperoleh tendangan bebas pada injury time. Emiliano Martinez memastikan keunggulan timnya masih bertahan dengan menangkap bola tepat ke pelukannya. Argentina langsung melancarkan serangan balik tetapi masih gagal menembus gawang Galindez. Lionel Messi hampir memberikan kisah heroik pada menit terakhir, tetapi tendangan bebasnya masih melebar jauh. Argentina akhirnya mengunci kemenangan 1-0 berkat gol awal Di Maria.
NAGA333
0 Komentar