Gagal Menang di Kandang Man City, 2 Pemain Arsenal Gak Ngerti Cara Ngoper Bola
9/23/2024 01:28:00 PM
EURO 2024 - Jerman Vs Skotlandia, Ingat Tragedi Ronaldo, Sejarah Tak Menjamin Tuan Rumah Mulus di Partai Pembuka
Hajatan Euro 2024 di Jerman resmi dimulai pada Jumat (14/6/2024) waktu setempat atau Sabtu pukul 02.00 WIB.
Pemukul gongnya adalah duel tuan rumah, timnas Jerman, melawan timnas Skotlandia.
Pertandingan tersebut digelar di Fussball Arena Munich atau secara komersial biasa dikenal dengan Allianz Arena, markas mewahnya Bayern Muenchen.
Die Mannschaft selaku tuan rumah dan jagoan spesialis turnamen jelas bakal diunggulkan.
Meskipun demikian, sejarah mencatat negara penyelenggara tidak selalu melakoni laga pembuka secara mudah.
Dukungan penuh dan semangat membara tampil di depan publik sendiri tak otomatis menghadirkan kemenangan.
Menurut data UEFA, dari 15 edisi Piala Eropa yang laga pertamanya dibuka dengan aksi tuan rumah, hanya 5 kesempatan mereka memulai turnamen dengan kemenangan.
Secara istimewa, rekornya seimbang dengan jumlah hasil seri dan kekalahan sama banyak (5-5-5).
Tim penyelenggara terakhir yang merasakan nelangsa di laga inaugurasi adalah Swiss. Menjadi tuan rumah bersama Austria pada Euro 2008, Schweizer Nati dibungkam Rep Ceska 0-1 melalui gol tunggal Vaclav Sverkos di St Jakob-Park, Basel. Empat tahun sebelum itu, kejutan juga dialami timnas Portugal. Membuka hajatan Euro 2024 di Stadion Do Dragao, Porto, Selecao das Quinas dipermalukan Yunani. Hal menarik, satu-satunya gol Portugal dicetak anak muda berbakat yang baru berusia 21 tahun, Cristiano Ronaldo. Itulah awal dari lahirnya gelontoran gol sang manusia rekor bagi tim nasional. Hanya, lesakan Ronaldo di menit-menit akhir tak cukup menolong Portugal dari kekalahan akibat lebih dulu dibobol Giorgos Karagounis dan Angelos Basinas. Uniknya pula, tragedi laga pembuka di Porto kembali terulang di partai final dengan hasil sama. Yunani keluar sebagai juara kejutan Euro 2024 dengan menekuk Portugal 1-0. Namun, riwayat dua pergelaran terakhir setidaknya bisa membuat Jerman berekspektasi. Pada 2016, Prancis membuka Piala Eropa dengan mengalahkan Rumania 2-1 di Saint-Denis berkat gol Olivier Giroud dan Dimitri Payet. Di Euro 2020, timnas Italia lebih mengerikan. Menjadi satu dari 11 negara penyelenggara, Gli Azzurri menggilas Turkiye 3-0 di Stadion Olimpico berkat aksi bunuh diri Merih Demiral dan gol Ciro Immobile-Lorenzo Insigne.
Pada akhir turnamen, Italia pun keluar sebagai kampiun. Peristiwa tiga tahun silam itu sekaligus menghasilkan rekor superlangka dalam sejarah Piala Eropa. Hanya muncul tiga kali kejadian di mana tuan rumah sanggup membuka turnamen dengan kemenangan dan mengakhirinya pula sebagai pemenang di final. Selain oleh Italia (2020), prestasi tersebut diukir Prancis (1984) dan Spanyol (1964). Bagaimana dengan timnas Jerman? Akan masuk golongan yang mana pasukan Julian Nagelsmann di Euro 2024 kali ini?
NAGA333
Tim penyelenggara terakhir yang merasakan nelangsa di laga inaugurasi adalah Swiss. Menjadi tuan rumah bersama Austria pada Euro 2008, Schweizer Nati dibungkam Rep Ceska 0-1 melalui gol tunggal Vaclav Sverkos di St Jakob-Park, Basel. Empat tahun sebelum itu, kejutan juga dialami timnas Portugal. Membuka hajatan Euro 2024 di Stadion Do Dragao, Porto, Selecao das Quinas dipermalukan Yunani. Hal menarik, satu-satunya gol Portugal dicetak anak muda berbakat yang baru berusia 21 tahun, Cristiano Ronaldo. Itulah awal dari lahirnya gelontoran gol sang manusia rekor bagi tim nasional. Hanya, lesakan Ronaldo di menit-menit akhir tak cukup menolong Portugal dari kekalahan akibat lebih dulu dibobol Giorgos Karagounis dan Angelos Basinas. Uniknya pula, tragedi laga pembuka di Porto kembali terulang di partai final dengan hasil sama. Yunani keluar sebagai juara kejutan Euro 2024 dengan menekuk Portugal 1-0. Namun, riwayat dua pergelaran terakhir setidaknya bisa membuat Jerman berekspektasi. Pada 2016, Prancis membuka Piala Eropa dengan mengalahkan Rumania 2-1 di Saint-Denis berkat gol Olivier Giroud dan Dimitri Payet. Di Euro 2020, timnas Italia lebih mengerikan. Menjadi satu dari 11 negara penyelenggara, Gli Azzurri menggilas Turkiye 3-0 di Stadion Olimpico berkat aksi bunuh diri Merih Demiral dan gol Ciro Immobile-Lorenzo Insigne.
Pada akhir turnamen, Italia pun keluar sebagai kampiun. Peristiwa tiga tahun silam itu sekaligus menghasilkan rekor superlangka dalam sejarah Piala Eropa. Hanya muncul tiga kali kejadian di mana tuan rumah sanggup membuka turnamen dengan kemenangan dan mengakhirinya pula sebagai pemenang di final. Selain oleh Italia (2020), prestasi tersebut diukir Prancis (1984) dan Spanyol (1964). Bagaimana dengan timnas Jerman? Akan masuk golongan yang mana pasukan Julian Nagelsmann di Euro 2024 kali ini?
NAGA333
0 Komentar