Pelatih Tercerdas Italia Tolak Gantikan Xavi di Barcelona, Juventus Bisa Jadi Lebih Menggoda

Situasi antara Xavi Hernandez dengan Presiden Barcelona, Joan Laporta, sampai saat ini masih belum kondusif. Baru-baru ini Xavi dikabarkan akan pergi dari Barcelona pada akhir musim 2023-2024. Hal itu tidak lepas dari komentar Xavi yang sempat menyindir kondisi keuangan Barcelona. Padahal, Barcelona sebelumnya sudah sepakat dengan Xavi untuk melanjutkan kerja sama. Namun, karena komentarnya soal kondisi keuangan Barcelona, Xavi membuat Laporta kesal. Laporta bahkan ingin membatalkan kesepakatan awal untuk melanjutkan kerja sama dengan Xavi.



Kondisi tersebut membuat Barcelona mulai mempertimbangkan untuk merekrut pelatih baru. Ada satu nama yang lagi-lagi muncul sebagai calon pengganti Xavi di Blaugrana untuk musim depan. Sosok yang dimaksud adalah pelatih Bologna, Thiago Motta. Motta sendiri saat ini menjadi sorotan lantaran performa apiknya bersama Bologna di Liga Italia. Juru taktik asal Italia tersebut bahkan diperkirakan akan menjadi calon pelatih sukses pada masa depan. Sebelumnya, Motta sempat mengejutkan UEFA dengan nilai ujian lisensi kepelatihan yang dia dapatkan. Pada 2020, Motta menjadi pelatih Italia paling cerdas di angkatannya karena mendapatkan nilai tertinggi.



Eks pelatih Genoa dan Spezia itu memperoleh nilai 108 dari kemungkinan maksimal 110 dalam ujian akhir lisensi kepelatihan UEFA Pro. Dia unggul tipis dari eks pelatih Juventus, Andrea Pirlo, yang mendapatkan nilai 107 dari 110. Motta pun dinilai Barcelona sebagai pilihan hemat karena kontraknya di Bologna akan habis pada 30 Juni 2024. Dengan demikian Barcelona tidak perlu mengeluarkan biaya untuk menebus klausul pelepasan Motta di Bologna. Akan tetapi, Motta dikabarkan langsung menolak tawaran dari Barcelona untuk menggantikan Xavi. Dilansir BolaSport.com dari Sport.es, agen Motta menyebut bahwa kliennya tidak akan pernah pergi ke Barcelona. Penolakan tersebut seolah menunjukkan bahwa Thiago Motta akan tinggal di Bologna atau memilih bergabung dengan klub selain Barcelona. Pasalnya, pelatih asal Italia itu memang dikaitkan sebagai pengganti Massimiliano Allegri di Juventus. Juventus bahkan sudah menawarkan kontrak tiga tahun meski belum ada jawaban langsung dari Motta.

NAGA333

0 Komentar