Pelatih Paris Saint-Germain, Luis Enrique, berbicara secara jujur mengenai masa depan klub setelah kepergian Kylian Mbappe.
Sang penyerang secara resmi akan meninggalkan Paris Saint-Germain pada 30 Juni 2024.
Mbappe enggan memperpanjang kontrak dan memilih untuk berganti klub.
PSG memilih untuk tidak menahan kepergian Mbappe seperti pada musim-musim sebelumnya.
Keikhlasan Les Parisiens membuat mereka kini harus mencari pengganti sang penyerang utama.
Namun, Luis Enrique sudah terlebih dahulu mengeluhkan kesulitan klubnya.
Pengganti Mbappe berpeluang akan sulit ditemukan tanpa adanya usaha ekstra.
"Tidak ada pemain yang sama dengan Mbappe, jadi kami harus mendatangkan yang berbeda," ucap Enrique seperti dilansir BolaSport.com dari L'Equipe.
"Kami bahkan membutuhkan empat, lima, atau enam pemain," kata pelatih asal Spanyol tersebut.
Satu hal yang pasti, adaptasi PSG akan kehidupan setelah Mbappe bisa berliku.
Selama ini, Mbappe selalu mampu memberikan konsistensi untuk PSG.
Penampilan konsisten pemain kelahiran Paris itu membuat klubnya tidak perlu khawatir mengenai catatan gol mereka.
Hal tersebut akan berubah begitu Mbappe pergi dan PSG harus mengubah ekspektasi lagi.
Jasa Mbappe selama enam musim terakhir akan sulit untuk direplika penggantinya.
Untuk itu, PSG juga diminta bersabar dengan proses adaptasi pemain baru.
Apalagi, Mbappe sempat menjadi pusat perkembangan PSG selama ini.
Tugas Enrique saat ini tidak hanya terbatas kepada mencari penyerang baru.
Ia harus mampu membangun tim dengan fokus baru setelah pusat utama klub memilih untuk pergi.
Sistem permainan PSG jelas akan mengalami perubahan besar-besaran pada musim depan.
Namun, Enrique tetap tidak bisa menjadikan hal tersebut sebagai alasan.
Ia tetap dituntut untuk mempersembahkan trofi bergengsi ke PSG seperti target pada musim ini.
NAGA333
0 Komentar