Gagal Menang di Kandang Man City, 2 Pemain Arsenal Gak Ngerti Cara Ngoper Bola
9/23/2024 01:28:00 PM
Final Liga Champions - Bongkar Resep Sukses, Ancelotti Paling Anti Punya 1 Identitas Tim
Carlo Ancelotti mengklaim kesuksesannya selama ini disebabkan oleh keluwesannya dalam meracik taktik.
Final Liga Champions musim 2023-2024 berpeluang memberi trofi ke-5 bagi Carlo Ancelotti.
Ia sudah menjadi pelatih pengoleksi terbanyak lewat empat kemenangan sebelumnya.
Lima gelar Liga Champions akan menempatkan Ancelotti dalam posisi yang sulit terguncang pelatih lain.
Konsistensi Ancelotti sepanjang kariernya memang patut diacungi jempol.
Pelatih asal Italia tersebut sudah berpetualang di lima liga top Benua Eropa.
Dalam setiap tim yang ditangani Ancelotti, ia memastikan anak asuhannya selalu adaptif.
"Sebuah tim membatasi diri mereka sendiri hanya dengan satu identitas," kata Ancelotti seperti dilansir BolaSport.com dari The Times. "Kami pernah melawan Shahktar Donetsk yang menuntut kami untuk menekan, tetapi saya tidak melakukannya," ucap Ancelotti. Ancelotti sadar bahwa menekan Shahktar Donetsk saat itu bisa berakhir bencana. Tim yang saat itu dilatih oleh Roberto De Zerbi menggunakan teknik bertahan yang memaksa lawan menekan lebih ke dalam. Ancelotti menyadari bahwa penekanan dari Real Madrid justru membuat lawan bisa menghindarkan bola dari Los Blancos. Saat Real Madrid tidak menekan, Shahktar Donetsk mau tidak mau harus memberikan bola. Taktik Ancelotti terbukti berhasil karena tim asuhannya berhasil meraih kemenangan 5-0. Ancelotti sudah berkontribusi dalam keberhasilan Real Madrid menjaga status sebagai raja Liga Champions. Dalam usaha tersebut, Real Madrid harus berhadapan dengan tim yang berbeda. Sang pelatih pun melakukan pendekatan yang berbeda pada setiap laga yang ia lakoni. Hal tersebut dilakukan Ancelotti demi memastikan tim asuhannya meraih kemenangan. Kesuksesan Los Blancos di tangan Ancelotti memberikan bukti akan tangan emasnya. Ancelotti kini kembali ditunggu oleh pembuktian terbaru pada final Liga Champions musim ini. Real Madrid harus menghadapi Borussia Dortmund di Stadion Wembley pada Minggu (2/6/2024) pukul 02.00 WIB.
NAGA333
"Sebuah tim membatasi diri mereka sendiri hanya dengan satu identitas," kata Ancelotti seperti dilansir BolaSport.com dari The Times. "Kami pernah melawan Shahktar Donetsk yang menuntut kami untuk menekan, tetapi saya tidak melakukannya," ucap Ancelotti. Ancelotti sadar bahwa menekan Shahktar Donetsk saat itu bisa berakhir bencana. Tim yang saat itu dilatih oleh Roberto De Zerbi menggunakan teknik bertahan yang memaksa lawan menekan lebih ke dalam. Ancelotti menyadari bahwa penekanan dari Real Madrid justru membuat lawan bisa menghindarkan bola dari Los Blancos. Saat Real Madrid tidak menekan, Shahktar Donetsk mau tidak mau harus memberikan bola. Taktik Ancelotti terbukti berhasil karena tim asuhannya berhasil meraih kemenangan 5-0. Ancelotti sudah berkontribusi dalam keberhasilan Real Madrid menjaga status sebagai raja Liga Champions. Dalam usaha tersebut, Real Madrid harus berhadapan dengan tim yang berbeda. Sang pelatih pun melakukan pendekatan yang berbeda pada setiap laga yang ia lakoni. Hal tersebut dilakukan Ancelotti demi memastikan tim asuhannya meraih kemenangan. Kesuksesan Los Blancos di tangan Ancelotti memberikan bukti akan tangan emasnya. Ancelotti kini kembali ditunggu oleh pembuktian terbaru pada final Liga Champions musim ini. Real Madrid harus menghadapi Borussia Dortmund di Stadion Wembley pada Minggu (2/6/2024) pukul 02.00 WIB.
NAGA333
0 Komentar