Tottenham Hotspur kalah 0-2 dari Manchester City pada Selasa (14/5/2024) di kandang sendiri.
Hasil itu membuat rival sekota Spurs, Arsenal, turun ke peringkat 2 klasemen.
Pucuk klasemen diambil alih Manchester City dengan koleksi 88 poin dari 37 laga.
Pada akhir pekan lalu, Arsenal sempat berada di puncak dengan 86 poin juga dari 37 pertandingan.
Sekarang peluang Arsenal untuk menjadi juara Liga Inggris jadi mengecil.
Untuk menjadi kampiun, Arsenal harus menang atas Everton dalam laga terakhir pada 19 Mei mendatang sambil berharap di saat yang sama Manchester City gagal mengalahkan West Ham United.
Kekalahan Tottenham Hotspur bukan bisa berefek pada perebutan gelar juara.
Perebutan tiket ke Liga Champions 2024-2025 juga telah ditentukan karena hasil tersebut.
Dengan 63 poin dari 37 laga, Tottenham kini tidak punya peluang lagi untuk lolos ke Liga Champions.
Berada di posisi ke-5 klasemen, Spurs dipastikan tidak akan finis di 4 besar.
Spurs tinggal menyisakan 1 laga sehingga tak mungkin lagi mengejar perolehan 68 poin Aston Villa yang menempati peringkat 4.
Adalah Aston Villa yang berpesta tanpa berkeringat sambil menonton laga Tottenham Hotspur vs Manchester City.
Tim asuhan Unai Emery kini dipastikan akan bermain di Liga Champions musim depan.
Pencapaian ini terbilang luar biasa bagi The Villans dan Emery.
Pelatih asal Spanyol itu mulai memegang Aston Villa pada tahun 2022.
Di musim sebetulnya, Aston Villa hanya finis di peringkat 14 klasemen Liga Inggris.
Emery kemudian membawa klub menyelesaikan kompetisi 2022-2023 di peringkat 7 kemudian musim ini di posisi ke-4.
Musim ini Emery kembali membawa Aston Villa bermain di kompetisi antarklub Eropa tepatnya di Liga Konferensi Europa.
Sebelum itu, Aston Villa terakhir kali tampil di kompetisi antarklub Eropa pada musim 2010-2011 dengan bermain di Liga Europa.
Kalau bicara Liga Champions, The Villans bahkan sudah sangat lama absen.
Aston Villa terakhir kali tampil di edisi 1982-1983 ketika mereka disingkirkan Juventus yang diperkuat Michel Platini di babak perempat final.
Saat itu Aston Villa sedang kuat-kuatnya.
Menjadi juara Liga Inggris 1980-1981, mereka kemudian memenangi Piala Champions 1981-1982.
Aston Villa tampil lagi di Piala Champions 1982-1983 karena berstatus sebagai juara bertahan.
NAGA333
0 Komentar