Tren negatif Liverpool saat bermain di Stadion Anfield masih belum berakhir.
Setelah kalah telak 0-3 dari Atalanta di Liga Europa, Liverpool kembali menuai kekalahan.
Kali ini kekalahan diterima The Reds dalam lanjutan Liga Inggris 2023-2024.
Momen itu terjadi di pekan ke-33 saat Liverpool menjamu Crystal Palace di Anfield, Minggu (14/4/2024) malam WIB.
Di hadapan publik sendiri, armada besutan Juergen Klopp dipaksa menyerah 0-1 oleh Crystal Palace.
Gol tunggal Eberechi Eze pada menit ke-14 berhasil menghukum Liverpool yang tampak membuang-buang peluang.
Bagaimana tidak, sepanjang pertandingan mereka tampil begitu dominan.
Dari segi tembakan, tercatat ada 21 tendangan yang dilepaskan, tetapi hanya 6 yang tepat sasaran.
Untuk penguasaan bola, Liverpool berhasil mengendalikannya hingga 70 persen.
Apa daya jika Liverpool akhirnya gagal menyamakan skor alih-alih comeback.
Mereka bahkan sejatinya bisa saja kebobolan dua gol tanpa balas jika satu penyelamatan heroik Andrew Robertson gagal dilakukan.
Momen itu hanya dua-tiga menit berselang dari gol Eze.
Lewat sebuah skema serangan balik kilat, Palace nyaris menggandakan skor via Jean-Philippe Mateta.
Tinggal berhadapan satu lawan satu dengan Alisson, tembakan dari Philippe Mateta tampak akan menjadi gol ketika berhasil melewati kiper asal Brasil itu.
Namun, tendangannya berhasil disapu oleh Robertson kendati bola sudah berada di garis gawang.
Sebelum peristiwa itu terjadi, ada momen yang lebih membuat deg-degan bagi pendukung Liverpool.
Kapten tim, Virgil van Dijk, terpeleset ketika mencoba menerima operan dari rekannya, Alexis Mac Allister di dekat lingkaran tengah lapangan.
Dikutip BolaSport.com dari Daily Star, terpelesetnya Virgil van Dijk membawa kembali membuka kenangan buruk tentang Steven Gerrard satu dekade lalu.
Tergelincirnya Gerrard itu menjadi kesalahan awal yang menghukum Liverpool kalah 0-2 dari Chelsea di Anfield.
Peristiwa itu yang membuat The Reds arahan Brendan Rodgers kalah dalam perburuan juara Liga Inggris yang akhirnya dimenangi Man City pada musim 2013-2014.
Akibat dari keplesetnya Gerrard, Chelsea berhasil mencetak gol melalui Demba Ba di babak pertama sebelum akhirnya Willian memastikan kemenangan tim.
Itu menjadi pukulan telak bagi Liverpool untuk memenangi Liga Inggris satu dasawarsa lalu.
Jika ditarik benang lurus, percaya atau tidak kedua momen kekalahan ini juga memiliki sedikit persamaan.
Selain adanya Van Dijk yang kepleset seperti Gerrard, Liverpool juga takluk dari tim asal London di Anfield.
Apakah hal ini bakal menjadi pertanda dari kegagalan berikutnya untuk Liverpool dalam merengkuh gelar Liga Inggris?
Hal itu bakal terjawab di akhir musim nanti tetapi kekalahan dari Palace membuat mereka terperosok ke peringkat ketiga dengan 71 poin.
Man City dan Arsenal menjadi pesaing kuat lainnya hingga musim berakhir sembari menunggu salah satu dari keduanya terpeleset di sisa laga.
NAGA333
0 Komentar