Kylian Mbappe Kelar Jalani Pemanasan El Clasico, Bobol Gawang Barcelona dan Dilempari Suporter karena Aksi Tengil

Kylian Mbappe sudah lama digadang-gadang sebagai calon bintang masa depan Real Madrid. Kapten timnas Prancis itu tinggal menunggu waktu yang tepat guna mengumumkan kepindahan menuju Los Blancos setelah kontraknya habis di PSG akhir musim ini. Mbappe pun ibarat sudah lolos audisi tahap pertama sebagai calon pemain Madrid. Selasa (16/4/2024), dia menjajal kerasnya atmosfer duel melawan seteru abadi El Real, Barcelona. Bersama PSG, Mbappe tampil prima saat mencundangi Frenkie de Jong dkk di depan puluhan ribu suporter Barca yang memadati tribune Olimpic Lluis Companys. Pada momen leg kedua perempat final Liga Champions tersebut, Paris melakoni remontada. Dari situasi kalah 2-3 pada bentrokan pertama di Paris, PSG bangkit dan menyegel kemenangan telak 4-1 di Catalunya. Mbappe mengontribusikan dua gol di antaranya. Gol pertama dicetak melalui tendangan penalti (61'). Eksekusinya melahirkan gol ketiga PSG setelah Ousmane Dembele dan Vitinha lebih dulu membobol jala Barcelona.



Pada titik tersebut, Mbappe membawa Paris unggul agregat 5-4 atas Barca. Les Parisiens benar-benar menghabisi harapan tuan rumah dengan gol kedua Mbappe jelang bubaran (89'). Raja gol Piala Dunia 2022 itu menghukum Marc-Andre ter Stegen untuk kali kedua melalui tembakan kaki kiri dari jarak dekat. Mbappe ibarat mendapat durian runtuh karena berada di tempat yang pas saat bola sapuan Jules Kounde malah mengarah kepada rekan senegaranya itu. Dengan didahului kontrol satu sentuhan, Mbappe tak menyia-nyiakan 'assist' Kounde dan langsung membidik akurat ke tiang dekat. Paris menutup laga dengan kemenangan comeback 4-1 dan lolos ke semifinal via agregat 6-4 atas Barca. Jadi menarik karena Mbappe menjalani laga ini dengan memakai jersei putih-putih, yang diasosiasikan sebagai warna kebesaran calon klub masa depannya, Real Madrid. Ketika meninggalkan lapangan, Mbappe melakukan gestur yang dianggap tengil dan provokatif oleh pihak Barca. Dia memperlihatkan gerakan seolah-olah sedang menyelam dan meneriakkan kata-kata ke arah fan Barca di tribune. Sebaliknya, keluarnya Mbappe juga diiringi lemparan sejumlah objek dari tribune ke arahnya. Selebrasi Mbappe tersebut tak pelak menjadi konten viral di medsos hingga memanaskan relasinya dengan kubu Cules. Andai benar-benar jadi gabung Real Madrid, Mbappe kudu terbiasa dengan atmosfer panas seperti itu setiap kali hajatan El Clasico dipentaskan. Anggaplah partai di Montjuic kemarin sebagai gambaran situasi yang bakal rutin dia hadapi saban berjumpa Barcelona nanti. Terkait kemungkinannya pindah dari Paris, pemain berusia 25 tahun itu sudah membulatkan tekad. Mbappe tetap menjadikan musim ini sebagai pengabdian terakhirnya untuk PSG, sekalipun mereka mampu menjuarai Liga Champions. Saat ditanya apakah dia akan mengubah keputusan soal masa depannya, Mbappe menjawab singkat, "Tidak, tidak, tidak." "Saya bangga mengenakan seragam PSG." "Saya bermimpi memenangi Liga Champions dengan PSG, kami akan mencoba lolos ke Wembley (final)," ujarnya. Sebelum misi tersebut terwujud, anak asuh Luis Enrique harus melewati adangan Borussia Dortmund di babak semifinal.

NAGA333

0 Komentar