Paris Saint-Germain menjalani lanjutan Liga Prancis, Sabtu (27/4/2024), dengan bayangan kepastian meraih gelar pekan ini.
PSG hanya butuh kemenangan atas tim zona degradasi, Le Havre, saat mentas di kandang sendiri, Stadion Parc des Princes.
Sebelum bertanding, Kylian Mbappe cs mengemas 69 angka di puncak klasemen dari 30 partai.
Mereka unggul 11 poin di atas mantan klub Mbappe, Monaco, yang mengantongi 58 angka di posisi kedua.
Perhitungan kasar, Monaco hanya bisa mencapai maksimal 70 poin kalau memenangi semua partai sisa dan PSG selalu kalah.
Akan tetapi, praktik di lapangan tidak segampang berteori.
Paris kesusahan menghadapi perlawanan Le Havre, yang berambisi lolos dari zona degradasi.
Mantan klub Paul Pogba tersebut berjuang keras untuk keluar dari peringkat 16 klasemen.
Ternyata ambisi sintas Le Havre lebih besar dari hasrat juara PSG.
Tim tamu sempat unggul 3-1 saat laga berusia satu jam melalui gol-gol Christopher Operi, Andre Ayew, dan penalti Abdou Toure.
Satu-satunya gol Paris dalam periode ini dicetak Bradley Barcola.
Barcola menyarangkan bola lewat tembakan tap-in di muka gawang setelah meneruskan umpan Warren Zaire-Emery.
Dalam kondisi tertinggal 1-3, Paris tak mau dibikin malu demi memastikan gelar secepat mungkin.
Anak asuh Luis Enrique bangkit melalui kontribusi junior Cristiano Ronaldo di timnas Portugal, Goncalo Ramos.
Sang pengukir hattrick di Piala Dunia 2022 itu menyumbangkan assist dan gol krusial.
Kontribusi pertamanya berupa umpan yang berbuah gol kedua Paris untuk Achraf Hakimi.
Bek sayap Maroko sukses menceploskan bola dalam situasi satu lawan satu setelah lolos dari jebak offside.
Skor berubah menjadi 2-3 masih untuk keunggulan tamu semenjana pada menit ke-78.
PSG akhirnya memastikan diri selamat dari kekalahan pada masa injury time.
Tepatnya pada menit ke-90+4, Ramos gantian membobol gawang musuh.
Secara akurat, kepalanya mengarahkan bola hasil umpan cantik Lee Kang-in ke tiang jauh dan tak bisa digapai kiper Le Havre.
Skor akhir sama kuat 3-3 membuat PSG harus menunda perayaan gelar.
Dengan koleksi 70 poin, perolehan mereka secara matematis masih bisa dikejar AS Monaco dalam 4 partai sisa.
Namun, Paris sudah unggul selisih gol yang jauh atas Monaco sehingga penentuan trofi pekan depan rasanya sekadar formalitas.
Les Parisiens unggul dengan margin +47 gol, sedangkan Monaco +18.
Sulit karena sang runner-up harus mengejar defisit 29 gol dalam partai tersisa sembari berharap PSG tidak menambah poin lagi.
Paris juga tidak harus menunggu sampai pekan depan untuk memastikan gelar ke-12 mereka atau yang ketiga secara beruntun.
Mbappe dkk bisa juara di depan televisi jika Monaco gagal mengalahkan tuan rumah Lyon, Minggu (28/4/2024) malam waktu setempat atau Senin dini hari WIB.
Dengan memastikan gelar secepatnya, Paris Saint-Germain dapat tenang mengalihkan fokus guna menghadapi Dortmund pada semifinal Liga Champions.
NAGA333
0 Komentar