Borussia Dortmund menjamu Atletico Madrid dalam bentrokan kedua di perempat final Liga Champions 2023-2024.
Mentas di Signal Iduna Park, Selasa (16/4/2024), kedua tim terlibat drama sengit demi mematenkan agregat yang dibutuhkan agar lolos.
Hasilnya, Dortmund menyudahi pertandingan seru ini dengan kemenangan 4-2.
Gol-gol Dortmund dilesakkan Julian Brandt, Ian Maatsen, Niclas Fuellkrug, dan Marcel Sabitzer.
Adapun Atletico mendapatkan gol via bunuh diri Mats Hummels dan tembakan Angel Correa.
Sabitzer paling cemerlang dengan ukiran 2 asisst dan satu gol.
Berkat hasil ini, Si Hitam-Kuning dipastikan lolos ke semifinal dengan agregat 5-4 untuk bangkit dari kekalahan pada leg pertama.
Borussia Dortmund dikenai kewajiban menang dengan selisih minimal 2 gol untuk menebus defisit.
Pada leg pertama di Madrid, Die Schwarzgelben takluk 1-2.
Misi ini membuat pasukan Edin Terzic menggeber serangan sejak menit awal.
Marcel Sabitzer memiliki kans pertama untuk membuka skor saat tinggal berhadapan dengan kiper.
Namun, eks gelandang Man United itu telat menembakkan bola dari jarak dekat sehingga keburu diblok Cesar Azpilicueta.
Atletico membalas dengan peluang bagus berikutnya tak lama berselang.
Hanya, seperti Sabitzer, Alvaro Morata menyia-nyiakan kesempatan ketika tembakan cungkilnya dalam situasi satu lawan satu dengan kiper meleset dari gawang.
Dortmund memiliki kans dobel ketika tembakan Julian Brandt dan terjangan voli Karim Adeyemi diamankan Jan Oblak.
Lewat dari setengah jam, barulah angka di papan skor berubah untuk keunggulan tuan rumah.
Tembakan Brandt kali ini menaklukkan Oblak dari sudut sempit setelah menerima umpan cakep Hummels.
Brandt sempat mengecoh Axel Witsel sebelum melepaskan tembakan yang membuat bola dipantulkan badan Oblak ke atap jaring gawang.
Cuma berselang empat menit, Dortmund mendapatkan gol kedua melalui aksi Ian Maatsen.
Bek sayap kiri asal Belanda melakukan overlap untuk menyambut umpan Sabitzer di dalam kotak penalti.
Dari sudut yang sama, Maatsen menaklukkan Oblak untuk kali kedua.
Babak pertama berakhir dengan keunggulan Dortmund 2-0.
Atletico yang tertinggal melakukan perubahan drastis setelah istirahat.
Diego Simeone mengubah pola defensif 5-3-2 menjadi lebih berorientasi menyerang dengan masuknya Rodrigo Riquelme, Angel Correa, dan Pablo Barrios.
Hasilnya instan karena Atleti langsung mendapatkan gol tak lama usai jeda.
Sundulan Mario Hermoso saat menyambut sepak pojok dipantulkan kaki Hummels untuk masuk ke gawang timnya sendiri.
Atletico semakin panas dan benar saja, mereka menciptakan gol kedua ketika melewati satu jam pertandingan.
Melalui kemelut berhias tiga peluang beruntun, Correa menyamakan skor 2-2 dengan tembakan voli di dalam kotak penalti.
Itu adalah percobaan ketiga Atletico secara berurutan setelah upaya Riquelme diblok Gregor Kobel dan tembakan Correa dihalangi Hummels.
Skor imbang ini membuat Atletico kembali berada di atas angin dengan keunggulan agregat secara virtual.
Akan tetapi, drama berlanjut dengan kehebatan Dortmund mencetak dua gol tambahan untuk mengubah skor menjadi 4-2 hanya dalam interval 3 menit.
Sabitzer kembali menjadi aktor utama dengan sodoran assist yang diteruskan sundulan Niclas Fuellkrug dan tembakannya sendiri yang menaklukkan Oblak.
Dengan kaki kirinya, gelandang Austria menyarangkan bola ke pojok gawang secara mulus.
Kemenangan ini membuat Dortmund memenuhi syarat minimal untuk lolos ke semifinal dengan agregat 5-4.
NAGA333
0 Komentar