Cristiano Ronaldo sudah bergabung dengan rekan-rekan setimnya pada Senin (24/3/2024) kemarin.
Superstar berusia 39 tahun mendapat dispensasi melewatkan laga uji coba pertama dari dua agenda FIFA Matchday yang dilakoni tim asuhan Roberto Martinez bulan ini.
Ia absen ketika tim menghancurkan Swedia 5-2 di Guimaraes, Kamis (21/3/2024).
Ronaldo diizinkan menjalani liburan singkat bersama keluarga.
Martinez beralasan bahwa sang kapten, juga beberapa rekan setimnya, baru saja kembali dari jadwal melelahkan dan tekanan berat di klub masing-masing.
Harapannya, mereka dapat bergabung dengan timnas dalam kondisi lebih segar.
Keceriaan pun ditunjukkan Ronaldo dalam sesi latihan pertama pasca-libur.
Dalam beberapa tangkapan kamera, mesin gol Al Nassr terlihat semringah kala berpelukan dengan Martinez serta bersemangat menjalani latihan.
Ronaldo mengunggah foto bertakarir "Keluarga" bersama sejumlah rekan.
Mereka di antaranya Diogo Dalot dan Pepe dalam tim kecil yang memenangi gim internal pada sesi sparing.
Ronaldo pun berkesempatan kembali terjun pada laga berikutnya menghadapi timnas Slovenia.
Portugal dijamu Jan Oblak dkk pada pertandingan di Stozice Stadium, Ljubljana, Selasa (26/3/2024).
Kesempatan ini spesial bagi CR7 karena akan bertemu lawan yang belum pernah dia hadapi sepanjang karier internasional.
Kedatangan sang pemilik 5 trofi Ballon d'Or untuk kali pertama ke Stozice sudah disambut meriah publik Slovenia.
"Portugal punya para pemain fantastis dan Ronaldo adalah salah satu pesepak bola terhebat dalam sejarah," ucap gelandang Slovenia, Adam Czerin, kepada Football Planet.
"Ini perasaan spesial karena para pemain ini berarti bagi kami."
"Saya pikir sebuah privilese yang hebat untuk bersaing dengan mereka di lapangan," ujarnya.
Bagi Ronaldo sendiri, pertemuan kontra Slovenia menyediakan peluang menambah jumlah korban gol.
Kalau CR7 dimainkan dan mencetak gol, Slovenia akan menjadi mangsa ke-48 yang pernah dia bobol gawangnya sepanjang karier dengan timnas Portugal.
Sekarang korban Ronaldo berjumlah 47 negara.
Mereka kecipratan rekor 128 gol yang diukir sang bintang veteran bagi Selecao das Quinas.
Adapun mangsa favoritnya adalah Luksemburg (11 gol), diikuti Lituania dan Swedia (7).
Luksemburg: 11 gol
Lituania: 7
Swedia: 7
Andorra: 6
Hungaria: 6
Latvia: 5
Swiss: 5
Armenia: 5
Belanda: 4
Estonia: 4
Faroe: 4
Bosnia-Herzegovina: 4
Spanyol: 3
Denmark: 3
Belgia: 3
Irlandia Utara: 3
Rusia: 3
Slovakia: 3
Liechtenstein: 3
Azerbaijan: 2
Kamerun: 2
Siprus: 2
Rep Ceska: 2
Rep Irlandia: 2
Arab Saudi: 2
Mesir: 2
Prancis: 2
Ghana: 2
Kazakstan: 2
Islandia: 2
Argentina: 1
Kroasia: 1
Ekuador: 1
Finlandia: 1
Jerman: 1
Yunani: 1
Iran: 1
Israel: 1
Maroko: 1
Selandia Baru: 1
Korea Utara: 1
Panama: 1
Polandia: 1
Qatar: 1
Serbia: 1
Ukraina: 1
Wales: 1
NAGA333
0 Komentar