Dua warga di Banda Aceh menjadi korban penganiyaan yang dilakukan sejumlah
remaja yanga hendak tawuran. Kedua korban di hajar di sebuah warung kopi.
Kapolsek Syiah Iptu Cut Laila Surya mengatakan,insiden itu bermula saat para
hendak tawuran di depan Perpustakaan Wilayah (Puswil) Aceh di Jalan Teuku Nyak
Arief dini hari tadi.
Salah satu kelompok melihat adanya warga yang sedang meli
ntas sehingga mereka mengayunkan senjata tajam ke arah M Zulmi (28) asal Aceh
Besar.
"Zulmi berusaha melarikan diri ke Warkop Benk Kupi di Desa Lamgugob namun ia di
situ dianiaya oleh para pelaku sehingga korban mengalami luka sayat di jari sebe
lah kanan,"kata Laila kepada wartawan,minggu.
Menurut Laila,saat kejadian Zulmi baru siap bekerja di sebuah bengkel dan rencana
nya hendak pulang. Usai menganiaya zulmi,para pelaku juga merencana menganiaya se
rang mahasiswa,Fahkrus Walidan (23) yang sedang nongkrong di warung tersebut.
"Korban mengalami luka di bagiab kepala,pergelangan kiri dan punggung belakang
kiri,jelas Laila.
Walidan selanjutnya dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Sementara
empat pelaku diamankan personel Polda Aceh yang sedang berada di lokasi.
"Keempat
pelaku adalah LH (19) warga Geundrieng, MRF(18) warga Pasheu Beutong,AND(16) warga
Ajuen Juempet dan MAR warga mata ie. Keempatnya berasal dari Aceh Besar,ujarnya.
Laila menjelaskan,polisi juga menciduk tiga remaja yang hendak melakukan tawuran.
Ketiganya adalah NZR(20) warga Sabang,ZZM(18) dan KK(19) warga Aceh Besar. Saat ini
ketujuh remaja tersebut telah diserahkan ke Satreskrim Polresta Banda Aceh. Mereka
masih menjalani pemeriksaan.
0 Komentar