AH (15) dan MH (15) pelajar SMP sekaligus pimpinan geng motor di Cianjur
diciduk usai membacok pemotor. Aksi keduanya bahkan di rekan dan videonya
disebar ke anggota gengnya.
Hal itu terungkap usai polisi melakukan pemeriksa terhadap kedua pelajar
tersebut.
Dalam ponselnya,polisi menemukan video aksi pembacokan yang di
lakukan bos geng motor itu di kawasan Cilaku, Kabupaten Cianjur beberapa
waktu lalu.
Bahkan mereka mengabdikan momen sebelum hingga setelah terjadi aksi pem
bacokan tersebut.
"Iya kami dapati ada video di handphone pelaku. Jadi
saat melakukan aksi tersebut pelaku memvideokan,"ujar Kasat Reskrim
Polres Cianjur AKP Tono Listianto di Cianjur,Kamis.
Kedua pelajar itu juga mengakui soal video itu.
Kepada Polisi,mereka
mengaku jika video itu sengaja dibuat lalu di pamerkan ke anggotanya
melalui group WhatApp.
"Jadi sengaja di video untuk di pamerkan ke anggota geng motor tersebut.
Karena kedua pelaku ini ternyata ketua dan wakil ketua dari geng motornya.
Sehingga video itu sebagai pembuktian pada anggotanya,kata dia.
Tono menambahkan pihaknya sudah memeriksa lebih lanjut ponsel pelaku.
Tetapi tidak di temukan video lainnya.
"Yang kami temukan satu video.Kemungkinan video lainnya sudah di di,
" ungkapnya. Di menuturkan geng motor tersebut beranggotakan anak di
bawah umur.Anggota kelompok tersebut didominasi pelajar SMP.
"Anggotanya pelajar, tidak hanya dari Cianjur tetapi juga dari ada yang
anggota dari Sukabumi,"tuturnya.Atas perbuatannya kedua dijerat dengan
pasal 351 ayat (1) Juncto pasal 55 KUHP. Ancaman hukuman dua tahun enam
bulan penjara.
Diberikan sebelumnya,dua pelajar SMP yang merupakan anggota geng motor
itu diringkus polisi usai membacok pengendara di kawasan Cilaku,Kabupaten
Cianjur.
Aksi pembacokan tersebut membuat korban mengalami luka parah di
bagian punggung.
Informasi yang di himpun,aksi pembacokan itu berawal ketika korban ber
kendara dari arah Cilaku menuju Cianjur kota bersama beberapa temannya.
Namun tiba-tiba dari arah belakang,pelaku berboncengan meneriaki korban
sambil membacokan celurit ke punggung korban.
0 Komentar