Asal-usul Pistol Penembak Relawan Prabowo di Sampang Didalami Polisi

Lima orang tersangka penembakan toko masyarakat sekaligus relawan Prabowo- Gibran di Sampang telah ditetapkan. Dari tangan pelaku polisi menyita 2 pucuk revolver merk Smith and Wesson (S&W) dan pistol semi- otomatis merk colt. 

Pertanyaannya,darimana mereka dapat pistol tersebut ? Hal itulah yang juga sedang didalami oleh para petugas Direktorat Reserse Kriminal Umum ( Ditreskrimum) Polda Jatim. Hingga saat ini asal-usul pistol yang di miliki tersangka itu masih di selidiki,termasuk pistol yang diduga digunakan untuk menem- bak Muara,relawan Prabowo di sampang. 

 Direktur Ditreskrimum Polda Jatim Kombes Totok Suharyanto mengatakan pihaknya masih belum mengetahui secara rinci darimana kelima tersangka itu mendapatkan pistol revolver semi-otomatis itu. 

 "Masih didalami (asal senjata),karena belum match (sesuai) keterangan para tersangka Totok menyebutkan ketiga pistol bersama sejumlah amunisi di amankan dari tangan pelaku setelah polisi melakukan serangkaian penyidikan sejak peristiwa penembakan. 

"Kami mengamankan 2 senpi jenis revolver kaliber 38 mm merk S&W dan pistol kaliber 9 mm beserta amunisinya dari tangan para tersangka."ujarnya dalam konferensi di Mapolda Jatim.



Tidak hanya mengamankan 3 pistol itu, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti lain berupa 2 selongsong amunisi revolver,15 butir amunisi revolver,serta 20 butir amunisi senpi jenis FN. 

 Sementara,sepanjang penyelidikan kasus penembakan ini, polisi juga telah mengamankan 1 setel pakaian korbanm,sebuah sandal milik korban, 7 buah ponsel,dan 2 buah dosbook iphone. Selain itu, ada 1 unit motor Honda Varia warna hitam, 1 unit sepeda motor yamaha NMAXA, 2 unit DVR CCTV, 37 senjata tajam berbagai jenis,dan uang tunai RP 850 juta yang akan dijadikan barang bukti. 

 Seperti diketahui, polisi menetapkan 2 tersangka baru penembakan relawan Prabowo di sampang. Dua tersangka baru dalam kasus penembakan terhadap Muarah,relawan Prabowo-gibran itu adalah AR dan HH,warga Pasuruan yang berperan sebagai aksekutor . 

 Dengan adanya tambahan 2 tersangka baru ini,maka total tersangka penembakan relawan Prabowo bernama Muarah itu menjadi 5 orang. Sebelumnya,Kabid Humas Polda Jatim sempat menyebutkan tentang hasil penyelidikan peluru yang bersarang di tubuh korban yang telah dilakukan oleh laboratorium forensik Polda Jatim. "Sesuai hasil Labfor bahwa peluru yang di temukan itu ada kaliber 38. Sehingga kemungkinan senjata yang digunakan itu jenisnya Revolver S&W,"ujar Dirmanto.
















0 Komentar