Seorang wanita di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara (Sumut) inisial BF (24), bunuh diri di dalam kamar rumahnya. Aksi itu dilakukannya karena diduga depresi usai gagal menyusul suami dan orang tuanya yang bekerja di Kamboja.
"Depresi, gak bisa ke LN (luar negeri). Informasinya mau ke Kamboja," kata Ps Kasi Humas Polres Sergai Iptu Edward Sidauruk, Minggu (24/12/2023).
Edward mengatakan korban ditemukan gantung diri di dalam rumahnya, kemarin sore.
Awalnya, jasad korban ditemukan oleh tetangga korban yang merasa kehilangan korban.
Saat dihubungi melalui sambungan telepon, korban tidak merespons panggilan itu. Tetangga korban pun mengecek ke rumah korban, tetapi dalam keadaan terkunci.
"Merasa curiga, mereka membuka pintu rumah korban melalui jendela. Setelah pintu rumah terbuka, Ketiganya masuk ke dalam rumah dan mencari korban di kamarnya. Saat ditemukan, ternyata korban telah dalam kondisi gantung diri," ujarnya.
Peristiwa itu lalu dilaporkan ke kepala dusun setempat hingga diteruskan ke Polsek Perbaungan. Pihak kepolisian yang menerima laporan kejadian itu lalu menuju lokasi untuk olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Berdasarkan hasil pemeriksaan, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Selain itu, keluarga korban juga menolak dilakukan autopsi.
Dari keterangan saksi-saksi, korban diduga stres karena tidak bisa menyusul suami dan keluarganya ke Kamboja. Edward mengatakan suami dan orang tua korban bekerja di Kamboja.
Namun, saat korban hendak menyusul ke sana, ada persyaratan yang membuat pihak imigrasi tidak bisa meloloskan korban. Akibatnya, korban gagal berangkat dan tiket pesawat yang telah dipesan keluarganya itu hangus.
"Suaminya kan sudah di sana, keluarganya juga sudah di sana, kerja. Jadi, dia mau nyusul ke sana. Informasinya, tiketnya sudah dipesan, hangus, stres dia," pungkasnya.
0 Komentar