Modusnya Pinjam, Pasutri Larikan Motor Janda 4 Anak

Nasib tak mengenakan dirasakan oleh Ibu Rumah Tangga (IRT) bernama Siti Yusnah. Janda 4 anak warga Jalan H Adam Malik, Gang Rela ini mengaku, telah menjadi korban penggelapan sepeda motor oleh sepasang suami istri. 

Kepada kru koran ini, ia menceritakan kronologis awal cerita dirinya menjadi korban. “Awalnya saya nongkrong di depan sekolah TK, di Jalan Sekata, Keluaran Tanjung Gusta, Kecamatan Medan Helvetia, Jumat (24/11) pukul 22.30 WIB, hanya di duduk-duduk saja saya di situ dengan teman saya bernama Reza,” ucap wanita berusia 38 tahun itu, Selasa (12/12) malam. 

Tak lama dari situ datang sepasang suami istri bernama Bima Saputra alias Putra dengan istrinya Yani dan anaknya yang berusia 3 tahun. “Si Yani ini minjam motor, ke Reza. Di jawab si Reza lah, itu bukan kreta aku, itu kreta kak Siti,” ucap korban.

Lantaran tak merasa curiga dan mengetahui jika sepasang suami istri tersebut masih saudara dengan Reza, Siti pun membolehkan Yani untuk memakai kendaran roda dua jenis Yamaha Mio J dengan plat polisi BK 5960 ADM. 

“Diambil si Yani itu lah kunci dibawa suaminya si Putra itu lah motor dengan diboncengi si Yani dan anaknya itu. Ngakunya bentar kerumah orang tuanya,” ungkap Situ. Sayangnya, hingga empat hari di tunggu, sepeda motor yang dipinjam tersebut tak kunjung kembali. Hal hasil, IRT itu melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Medan Helvetia. 

“Empat hari kemudian saya buat laporan polisi. Saya dapat informasi juga si Putra itu merupakan mantan TNI yang dipecat,” tutupnya. Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Medan Helvetia, Iptu Sofie mengatakan masih mengecek kebenaran laporan korban. 

“Besok kita cek laporkan (korban) ya bang. Jika memang ada pasti kita tindakan lanjuti,” jelasnya saat dihubungi kru POSMETRO Medan, Selasa (12/12) malam.


0 Komentar