Cuma Bisa Cetak Gol Lawan Klub Kecil, Erling Haaland Diolok-olok Usai Ukir Brace ke Gawang Burnley.....

Manchester City mengawali petualangannya di Liga Inggris 2023-2024 dengan mengunjungi markas Burnley pada pekan pertama, Sabtu (12/8/2023) dini hari WIB. Dalam duel yang digelar di Stadion Turf Moor tersebut, The Citizens menang telak 3-0 atas tim tuan rumah. 

Erling Haaland menjadi bintang kemenangan timnya dengan memborong dua gol. Sang bomber timnas Norwegia hanya butuh waktu empat menit untuk mencetak gol pertamanya. Bermula dari operan Rodri, Haaland berhasil mengemas gol dengan sebuah tembakan yang mengarah ke pojok kanan atas gawang. Pada menit ke-36, Haaland kembali membobol gawang Burnley. 

Gol itu berawal dari aksi Kyle Walker yang melakukan pergerakan di sisi kanan. Dia lalu melepaskan umpan silang kepada Julian Alvarez.



Usai menerima umpan tersebut, pemenang Piala Dunia 2022 bersama timnas Argentina itu sempat mengotak-atik bola sebelum mengopernya ke Erling Haaland. Tanpa berlama-lama, Haaland langsung melesatkan sepakan kaki kiri yang sukses menggetarkan jala gawang tim promosi Liga Inggris tersebut. 

Sementara satu gol Man City lainnya dibukukan oleh Rodri pada menit ke-75. Meski tampil gacor dalam laga dini hari tadi, Haaland ternyata tak luput dari bully-an para netizen di media sosial. Sang top scorer Premier League musim lalu itu diolok-olok karena hanya bisa mencetak gol lawan klub kecil. Mereka membandingkan dengan apa yang terjadi dalam laga Community Shield 2023 kontra Arsenal pada minggu lalu. 

Dalam laga itu, Haaland tampil melempem karena gagal mencetak gol. Tak hanya itu, penyerang berusia 23 tahun tersebut juga gagal bikin shot on target dan tidak bisa keluar dari kawalan bek Arsenal, William Saliba.




Adapun menurut data dari Squawka, sebelum laga melawan Burnley, Haaland sudah gagal mencetak gol dalam enam pertandingan terakhirnya di lintas kompetisi. Menariknya, lima dari enam lawannya tersebut merupakan klub top Eropa. 

Mereka adalah Real Madrid (semifinal Liga Champions), Chelsea (Liga Inggris), Man United (final Piala FA), Inter Milan (final Liga Champions), dan Arsenal (Community Shield). Hanya Brighton & Hove Albion (Liga Inggris) yang tergolong sebagai klub medioker.

0 Komentar