Menang Susah Payah Lawan Stuttgart, Carlo Ancelotti Kritik Babak Pertama Real Madrid
9/18/2024 02:01:00 PM
Terdapat dua hal yang membuat Robert Lewandowski sulit meraih gelar Golden Ball alias gelar Pemain Terbaik di Piala Dunia 2022.
Perhelatan Piala Dunia 2022 di Qatar tinggal menyisakan kurang dari satu minggu menuju kick-off.
Tanggal 21 November bakal menjadi tanggal sakral sebagai penanda dimulainya Piala Dunia 2022. Sebanyak 32 negara kontestan bakal bertarung demi meraih supremasi tertinggi di perhelatan akbar sejagat tersebut.
Tak kalah menarik di dalam gelaran Piala Dunia 2022 adalah berkumpulnya para pemain bintang dari seluruh penjuru dunia
Setiap negara peserta memiliki pemain andalan dan bintang mereka di dalam skuad.
Adu penampilan, adu ketajaman, adu keahlian dari para pemain kelas dunia dalam olah bola dan berstrategi akan menjadi tontonan yang disuguhkan selama perhelatan Piala Dunia 2022.
Selain menjadi yang terbaik sebagai tim atau negara, gelar individu bentuk gelar Pemain Terbaik Piala Dunia 2022 adalah hal yang begitu prestisius.
Golden Ball atau Gelar Pemain Terbaik Piala Dunia merupakan salah satu gelar individu bagi pemain yang tampil apik dan konsisten sepanjang turnamen digelar.
Nama-nama tenar seperti Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, Luka Modric, Kylian Mbappe, Kevin De Bruyne hingga diprediksi masuk nominasi peraih Golden Ball. Tak terkecuali bomber tajam milik timnas Polandia dan Barcelona, Robert Lewandowski, disinyalir juga bisa masuk dalam kandidat Pemain Terbaik Piala Dunia kali ini.
Secara statistik, Robert Lewandowski masih menjadi penyerang subur di usianya yang sudah menginjak 34 tahun. Baru bergabung dengan Barcelona pada musim panas 2022, Lewandowski berhasil mendulang 18 gol dari 19 penampilannya di lintas kompetisi.
Catatan itulah yang dirasa bisa membuat Lewandowski masuk dalam kandidat peraih Golden Ball di Piala Dunia 2022. Patut diketahui bahwa peraih penghargaan tersebut tidak hanya diukur dari jumlah gol saja melainkan dari keterlibatannya di dalam tim dan konsistensi permainan seorang pemain di lapangan dengan pengaruhnya dalam jalannya pertandingan.
Namun, Lewandowski sudah merasa pesimistis bakal bisa menggondol trofi Golden Ball di Piala Dunia 2022.
Menurut eks penyerang Bayern Muenchen tersebut, dirinya tidak bisa mendapatkan peluang sebanyak di Barcelona ketika bermain untuk timnas Polandia.
Lagipula bermain di timnas Polandia membuat Lewandowski bermain lebih sebagai tim mengingat perannya sebagai kapten tim.
Sementara Arab Saudi dianggap setara dengan Polandia yang notabene digambarkan sebagai kuda hitam.
Empat tahun silam di Rusia, Polandia saja gagal melenggang ke babak 16 besar karena kalah bersaing dengan Kolombia dan Jepang.
Lewandowski cs harus pulang lebih cepat lantaran menjadi juru kunci Grup H di Piala Dunia 2018.
Wajar saja dengan kondisi tersebut Lewandowski pesimistis akan peluangnya menyabet gelar Golden Ball bersama Polandia.
0 Komentar