Masalah HAM Qatar, Piala Dunia Batal?!

CEO Piala Dunia 2022, Nasser Al-Khater, menanggapi kritikan yang diberikan kepada negara Qatar sebagai penyelenggara turnamen. Sejumlah kritikan tertuju kepada negara Qatar ketika terpilih sebagai penyelenggara Piala Dunia 2022 pada 2010.
Seiring berjalannya waktu, berbagai persiapan dalam pembangunan infrastruktur telah dilakukan sebagai tuan rumah gelaran Piala Dunia. Dengan waktu kurang dari tiga bulan, banyak kritikan masih menghampiri Qatar sebagai negara penyelenggara. Sebagian besar kritikan ini tertuju pada isu HAM yang dinilai tidak diberlakukan dengan baik kepada para pekerja. Isu penunggakan gaji, penahanan visa, dan kebijakan merugikan terhadap para pekerja yang menjadi pembangunan infranstruktur untuk Piala Dunia 2022 mendatang. Banyak para pekerja yang juga meninggal dalam proses pengerjaan proyek pembangunan tetapi tidak mendapat santunan sesuai hukum.

Foto keluarga sedang memegang salah satu anggota keluarganya yang meninggal menjadi pekerja pembangunan infranstruktur di Qatar. Oleh sebab itu, banyak organisasi kemanusiaan di dunia mengecam tindakan yang dilakukan oleh Qatar. Mereka menilai bahwa Qatar tak bisa menjadikan HAM sebagai landasan dalam bekerja untuk turnamen semata. Nasser Al-Khater menilai bahwa kritikan yang tertuju pada Qatar tidak adil dan tidak sesuai kenyataan.

taruhan bola
agen slot online
judiok