Timnas Ghana Dengan Semangat Piala Dunia 2010 Bersama Pelatih Debutan
Sebagai salah satu peserta Piala Dunia 2022 di Qatar, timnas Ghana mengusung semangat Piala Dunia 2010 bersama pelatih debutannya, Otto Addo. Timnas Ghana menjadi salah satu dari wakil Afrika yang mentas di Piala Dunia 2022. Kelolosan timnas Ghana ke putaran final Piala Dunia 2022 di Qatar juga dilalui dengan perjuangan. Timnas Ghana sukses merebut status juara grup pada putaran pertama, lalu menundukkan Nigeria dengan keunggulan agregat pada putaran ketiga.
Pada gelaran Piala Dunia 2010 lalu, Ghana berhasil mencapai babak perempat final. Kala itu mereka juga bertemu dengan calon lawan di Qatar nanti, Uruguay. Tragedi hand-ball Luis Suarez jelas tidak akan dilupakan oleh para pemain Ghana dan publiknya. Ghana sendiri juga gagal menjadi tim Afrika pertama yang melaju ke semifinal setelah kalah adu penalti dari Uruguay. Meski pahit memori manis itu jelas menyemangati semangat juang Ghana yang kini dilatih oleh Otto Addo. Otto Addo adalah telah dikenal sebagai salah satu pemain terbaik milik Ghana di era 1990-an hingga pertengahan tahun milenium 2000. Dirinya juga ditunjuk sebagai pelatih permanen The Black Stars baru delapan bulan usai Milovan Rajevac.
Federasi Sepak Bola Ghana menunjuknya sebagai pelatih Ghana berkat kemampuannya meloloskan tim ke putaran final Piala Dunia 2022. Piala Dunia 2022 nanti akan menjadi debut perdana bagi Addo sebagai pelatih timnas. Addo bakal didukung oleh pemain-pemain berkualitas milik Ghana yang menjajakan karier di Eropa. Kekuatan The Black Stars tak bisa diremehkan mengingat di dalamnya ada nama-nama seperti Mohammed Salisu (Southampton), Thomas Partey (Arsenal), Mohammed Kudus (Ajax), Inaki Williams (Athletic Bilbao), Benjamin Tetteh (Hull City), dan Felix Afena-Gyan (Cremonese).
Pada gelaran Piala Dunia 2010 lalu, Ghana berhasil mencapai babak perempat final. Kala itu mereka juga bertemu dengan calon lawan di Qatar nanti, Uruguay. Tragedi hand-ball Luis Suarez jelas tidak akan dilupakan oleh para pemain Ghana dan publiknya. Ghana sendiri juga gagal menjadi tim Afrika pertama yang melaju ke semifinal setelah kalah adu penalti dari Uruguay. Meski pahit memori manis itu jelas menyemangati semangat juang Ghana yang kini dilatih oleh Otto Addo. Otto Addo adalah telah dikenal sebagai salah satu pemain terbaik milik Ghana di era 1990-an hingga pertengahan tahun milenium 2000. Dirinya juga ditunjuk sebagai pelatih permanen The Black Stars baru delapan bulan usai Milovan Rajevac.
Federasi Sepak Bola Ghana menunjuknya sebagai pelatih Ghana berkat kemampuannya meloloskan tim ke putaran final Piala Dunia 2022. Piala Dunia 2022 nanti akan menjadi debut perdana bagi Addo sebagai pelatih timnas. Addo bakal didukung oleh pemain-pemain berkualitas milik Ghana yang menjajakan karier di Eropa. Kekuatan The Black Stars tak bisa diremehkan mengingat di dalamnya ada nama-nama seperti Mohammed Salisu (Southampton), Thomas Partey (Arsenal), Mohammed Kudus (Ajax), Inaki Williams (Athletic Bilbao), Benjamin Tetteh (Hull City), dan Felix Afena-Gyan (Cremonese).
0 Komentar