Byron Castillo Pengakuan, Impian Ekuador Bisa Hancur di Qatar
Ekuador terancam gagal di ajang Piala Dunia 2022 karena empat bukti baru ditemukan terkait kasus pemalsuan data Byron Castillo. Pada Piala Dunia 2022 di Qatar, Ekuador masuk ke Grup A dan tergabung bersama tuan rumah Qatar, Senegal, dan Belanda. Namun, langkah Ekuador untuk lolos di ajang empat tahunan itu dan bertanding melawan Qatar di laga pembuka tanggal 20/11/2022 mendatang bisa gagal karena pemalsuan data terkait kelahiran dan kewarganegaraan yang dilakukan oleh Byron Castillo.
Terdapat Bukti yang sangat meyakinkan terutama dalam bukti yang terbaru, Sportsmail menerbitkan rekaman audio dari wawancara yang diberikan Castillo kepada Penyelidik empat tahun lalu, di mana dia:
-Menyatakan bahwa dia lahir pada 1995. Hal tersebut bertentangan dengan tahun 1998 yang tertera pada akta kelahirannya di Ekuador.
-Memberikan nama lengkapnya sebagai Bayron Javier Castillo Segura, sesuai dengan rincian akta kelahiran Kolombia, bukan nama pada sertifikat Ekuador, Byron David Castillo Segura.
-Menjelaskan secara rinci meninggalkan kota Kolombia Tumaco untuk San Lorenzo di Ekuador demi mengejar karier sepak bola. -Menyebut seorang pengusaha Ekuador yang memberinya identitas baru.
Rekaman tersebut berasal dari wawancara yang dilakukan oleh kepala Komisi Investigasi FEF (Federasi Sepak Bola Ekuador) dengan Castillo pada 2018 lalu. Di samping itu, ada juga sebuah surat yang menyatakan bahwa Castillo adalah warga negara Kolombia yang lahir di Tumaco pada 1995.
FIFA telah menyelidiki Castillo sejak April 2022 lalu ketika mereka menerima keluhan dari Federasi Sepak Bola Cile (FFCh), yang mengklaim bahwa dia tidak memenuhi syarat untuk mewakili Ekuador karena dia adalah asli warga negara Kolombia yang memasuki Ekuador sebagai imigran Ilegal. Cile mengetahui bahwa Castillo lahir di Tumaco, Kolombia, pada 1995, sedangkan paspornya menyatakan bahwa ia lahir pada 1998 di General Villamil, Ekuador.
Terdapat Bukti yang sangat meyakinkan terutama dalam bukti yang terbaru, Sportsmail menerbitkan rekaman audio dari wawancara yang diberikan Castillo kepada Penyelidik empat tahun lalu, di mana dia:
-Menyatakan bahwa dia lahir pada 1995. Hal tersebut bertentangan dengan tahun 1998 yang tertera pada akta kelahirannya di Ekuador.
-Memberikan nama lengkapnya sebagai Bayron Javier Castillo Segura, sesuai dengan rincian akta kelahiran Kolombia, bukan nama pada sertifikat Ekuador, Byron David Castillo Segura.
-Menjelaskan secara rinci meninggalkan kota Kolombia Tumaco untuk San Lorenzo di Ekuador demi mengejar karier sepak bola. -Menyebut seorang pengusaha Ekuador yang memberinya identitas baru.
Rekaman tersebut berasal dari wawancara yang dilakukan oleh kepala Komisi Investigasi FEF (Federasi Sepak Bola Ekuador) dengan Castillo pada 2018 lalu. Di samping itu, ada juga sebuah surat yang menyatakan bahwa Castillo adalah warga negara Kolombia yang lahir di Tumaco pada 1995.
FIFA telah menyelidiki Castillo sejak April 2022 lalu ketika mereka menerima keluhan dari Federasi Sepak Bola Cile (FFCh), yang mengklaim bahwa dia tidak memenuhi syarat untuk mewakili Ekuador karena dia adalah asli warga negara Kolombia yang memasuki Ekuador sebagai imigran Ilegal. Cile mengetahui bahwa Castillo lahir di Tumaco, Kolombia, pada 1995, sedangkan paspornya menyatakan bahwa ia lahir pada 1998 di General Villamil, Ekuador.
0 Komentar